Secondary Storage Device 

            Penyimpanan data komputer, yang sering disebut oleh masyarakat awam biasanya adalah storage atau memori. Penyimpanan data pada komputer mempunyai fungsi yang penting yaitu untuk menyimpan informasi atau data agar tidak hilang. Dengan perkembangan zaman kemajuan teknologi semakin cepat sampai dapat menciptakan komputer modern yang dapat untuk menyimpan informasi retensi.

Data adalah aliran fakta-fakta yang bersifat mentah yang mencerminkan berbagai kejadian dalam sebuah organisasi atau dalam sebuah lingkungan fisik, sebelum diatur dan disusun ke dalam bentuk yang dapat dipahami dan dipergunakan oleh manusia. Pada saat ini media penyimpanan data, bukanlah hal yang asing lagi bagi kita, bahkan media penyimpanan data dapat dikatakan sebagai media atau perangkat yang wajib miliki sebagai penunjang segala aktifitas kita. Penyimpanan data berasal dari bahasa inggris yang disebut computer data storage atau disebut juga memori komputer. Penyimpanan data (storage device), mengacu pada komponen dan media yang dapat menyimpan data. Penyimpanan data merupakan salah satu yang sangat penting dalam perangkat teknologi seperti komputer. Penyimpanan data komputer merupakan salah satu dari tiga fungsi inti dari  komputer, yaitu mempertahankan informasi. Informasi adalah data yang telah disusun ke dalam sebuah bentuk yang dapat dimengerti dan dipergunakan oleh manusia. Salah satu system yang dapat mengubah data menjadi informasi adalah system pengolah informasi berbasis computer (computer-based information processing system). Agar bisa tercipta sebuah system pengolah informasi berbasis computer, diperlukan perangkat keras komputer, perangkat lunak, data, orang dan prosedur. Agar bisa membantu proses dihasilkannya informasi, dibutuhkan sebuah system komputer, yaitu sebuah system yang paling tidak terdiri dari komponen komputer, piranti (alat) penerima masukan, piranti penghasil keluaran dan piranti penyimpanan. Perangkat keras komputer adalah alat elektronik yang menerima input, menjalankan instruksi program dan menghasilkan output untuk membantu mengubah data menjadi informasi. Berbagai bentuk media penyimpanan data telah berkembang, berdasarkan tuntuan zaman. Sema media penyimpanan berkembang dengan berjalannya waktu. Dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya, media penyimpanan selalu berevolusi, sebagai kapasitas data dan bentuk maupun desain serta fiturnya. Akan tetapi, semua media penyimpanan juga memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Piranti penyimpanan utama (primary storage) dari sebuah system komputer adalah memori. Data yang disimpan dalam memori akan hilang begitu system komputer diputuskan dari aliran listrik. Karena itu dibutuhkan piranti penyimpanan sekunder (secondary storage) yang bersifat permanen, misalnya tape, disket, CD-ROM dan harddisk. Dengan terdapatnya piranti penyimpanan sekunder, proses pengaturan, penyusunan dan analisis data yang bisa dikembangkan menjadi sangat banyak jumlahnya ketimbang jika piranti penyimpanan yang tersedia hanya piranti penyimpanan utama. Hal ini disebabkan karena berbagai macam data maupun program yang berukuran besar hanya bisa ditampung dan dikelola secara efisien dan fleksibel oleh piranti penyimpanan sekunder. Dengan kata lain, aplikasi bisnis yang “serius”, pasti memanfaatkan piranti penyimpanan sekunder dengan maksimal. Media penyimpanan sekunder merupakan media yang digunakan untuk menyimpan data di luar Main memory pada komputer.

Media penyimpanan data (data storage) adalah sebuah kemampuan dari sebuah benda yang memungkinkan data tersimpan dalam jumlah besar. Perkembangan media dalam penyimpanan data ( data storage) sejak komputer tercipta berubah sangat signifikan, dan perbandingannya sangat mencolok, berikut adalah contoh media penyimpanan sekunder yang berkembang dari awal sampai zaman sekarang ini diantaranya: (1). CD-ROM, (2). Floppy Disk Drive , (3). Harddisk, (4).Punch Card, (5).Paper Tape, (6). Magnetic Tape, (7). Magnetic Disk, (8). Optical Disk, (9). DVD, (10). Flash Disk.

unidad-de-cd-rom

 

CD-ROM singkatan dari Compact Disc – Read Only Memory adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optic (optical disc) yang dapat menyimpan data. CD-ROM yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti aluminium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut.

 

12047659-floppy-disk-drive-with-diskettes-isolated-over-white

Floppy Disk Drive adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang. Perangkat floppy disk drive sangat popular pada zaman sebelumnya sebagai media penyimpanan karena telah muncul perangkat penyimpanan baru seperti USB drive atau CD secara perlahan floppy disk sudah tidak digunakan oleh pengguna komputer untuk menyimpan datanya.

 

hddfull22

Harddisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sektor. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjutnya bergerak mencari sektor-sektor tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besarnya misalnya database suatu instansi. Harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan floppy disk biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada floppy disk biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien, ditambah lagi waktu pembacaanya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan floppy disk konvensional tersebut. Terdapat beberapa cara untuk dapat mengukur kinerja harddisk. Pertama dengan mengetahui data rate sebuah harddisk. Data rate adalah banyaknya rate per detik yang dapat dikirim oleh drive ke CPU ( Central Processing Unit ). Data rate yang umum dipakai oleh harddisk adalah 5-40 megabytes per detik (Mbps). Cara kedua adalah dengan melihat seek timenya. Seek time adalah waktu pencarian data oleh harddisk. Seek time ini pada umumnya memakan waktu 10 sampai 20 mili detik. Pertimbangan lain yang harus diperhatikan adalah kapasitas drive dimana byte-byte data disimpan. Perkembangan harddisk yang kita amati dari beberapa karakteristik antara lain kerapatan data atau teknologi bahan, struktur head baca atau tulis, dan kecepatan putar disk

029-drum

Punch Card merupakan Media penyimpanan ini menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. Penemuan ini digunakan lebih dari 100 tahun hingga pertengahan 1970.  Punch card ini memiliki 90 kolom dan jumlah data yang bisa disimpan (kapasitas) di dalam media penyimpanan ini sangatlah kecil dan juga fungsi utama media ini bukan untuk menyimpan informasi atau data untuk manusia, melainkan untuk menyimpan pengaturan mesin. Punch card sendiri merupakan kartu berlubang yang dibaca oleh pembaca kartu (card reader) yang berisi perintah-perintah yang nantinya diteruskan ke komputer. Punch card ini biasanya berisi 80 lubang yang bisa diisi 80 karakter. Namun, punch card juga ada yang memiliki lebih dari 80 lubang.

 

 

300px-PaperTapes-5and8Hole

 

Paper tape merupakan lembaran kertas continuous yang umumnya berukuran lebar 2,5 cm (1 Inch) atau 7/8 Inch. Karakter direkam dengan cara melubanginya, dengan menggunakan paper tape punch. Posisi pelubangan menggunakan kombinasi dari 5 baris lubang atau 8 baris lubang (channel).

 

Magnetic_tape_hg

Magnetic tape merupakan model pertama dari secondary memory, media rekaman yang terbuat dari pita tape tipis yang dilapisi partikel besi oksida atau chrom oxide atau partikel lain yang bersifat magnetis. Data disimpan dalam frame yang membentang sepanjang lebar tape. Frame-frame dikelompokkan dalam blok yang dipisahkan. Infomasi yang ada pada tape dapat dihapus dan diisi kembali.

 

 

 

 

25a

Magnetic Disk merupakan media penyimpanan sekunder yang terdiri dari satu atau lebih piringan, terbuat dari metal yang dilapisi iron-oxide.  Contoh yang terdiri dari satu piringan yakni floppy disk dan lebih dari satu piringan yakni harddisk. Perekaman data direpresentasikan dengan kedudukan elemen magnetiknya. Disc pack adalah jenis alat penyimpanan pada magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan piringan aluminium. Kerugian dari magnetic disk, bila terjadi situasi dimana read atau write head berbenturan dengan permukaan penyimpanan record pada disk, hal ini disebut head crash. Keuntungan dari magnetic disk antara lain akses terhadap suatu record dapat dilakukan secara sequential maupun direct. Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu record lebih cepat.

 

optical-disk

 

Optical Disk terdiri dari track spiral dalam satu permukaan flat. Perekaman data dilakukan dengan membakar titik-titik kecil di lapisan permukaan disk dengan menggunakan sinar laser dan bersifat permanen. Sektor-sektor optical disk terletak berdampingan. Contoh : CD-RW.

 

 

 

DVD

 

DVD (Digital Versatile Disc) adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan music dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati. Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. Semakin besar cache (memori buffer) yang dimiliki DVD-ROM, semakin cepat penyaluran data yang dapat dilakukan. DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali ataupun lebih, yang  disebut dengan Recordable DVD, dan memiliki beberapa macam versi, yaitu DVD-R, DVD-RAM, DVD-RW.

 

 

flashdisk-usb-camera

USB Flash Drive  adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulis. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB Flash Drive ada dari 128 Megabyte sampai 64 Gigabyte. USB Flash Drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya. Khususnya Floopy disk drive. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan ( karena tidak memiliki bagian yang bergerak ) daripada disket. Tidak hanya ukurannya saja yang berkembang, tetapi bentuk dan fungsinya juga mengalami perubahan. Ada flash drive yang memakai rotary design sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan penutupnya. Tersedia juga flash drive yang dilapisi karet supaya tahan air atau dilengkapi dengan clip carabineer sehingga mudah digantungkan. Untuk masalah keamanan yang dimiliki flash drive saat ini sebatas melindungi data yang ada supaya tidak terakses oleh orang yang bukan pemiliknya. Cara kerja yang dipakai saat ini antara lain menggunakan physical authentication tokens.

Kesimpulan

            Storage device adalah hardware komputer yang me-record dan me-retrieve data dari dan ke storage media. Dari segi pengaksesan, terdapat dua jenis media penyimpanan, yaitu Serial/Sequential Access Storage Device (SASD), yakni memori sekunder yang tidak dapat diakses secara langsung di posisinya. Pengaksesannya harus urut. Contohnya adalah magnetic tape, punch card, dan paper tape. Direct Access Storage Device (DASD), adalah memori sekunder yang dapat diakses langsung di posisinya. Contohnya adalah Magnetic disk, Optical disk, dan Flash memory.  Tren perkembangan primary storage device terus ke arah penggunaan chip memory semikonduktor/sirkuit mikroelektronik yang semakin kecil dengan kapasitas yang semakin besar. Sedangkan tren perkembangan secondary storage device ke arah kapasitas yang sangat besar dengan menggunakan media magnetic dan optikal. Perkembangan storage device secara umum adalah kearah dimana kapasitas semakin besar dengan ukuran fisik device yang lebih kecil dan simple. Implikasinya bagi para pengguna komputer adalah semakin banyak data yang dapat disimpan, secara fisik tidak makan tempat, dan data tersebut dapat dibawa oleh user kemanapun pergi yang bersifat mobile.

Jadi dengan semakin berkembangnya Teknologi Informasi dan komunikasi dapat membawa pengaruh positif dan negatif bagi user. Dampak positif dengan adanya perkembangan teknologi antara lain adalah kita dapat mengetahui segala informasi dengan cepat tanpa batas ruang dan waktu, tetapi selain membawa pengaruh positif ternyata perkembangan teknologi membawa pengaruh negatif yang merugikan. Selain itu, dampak negatifnya juga dapat menyebabkan resiko pada perilaku yaitu munculnya kecanduan dan obsesi berlebihan terhadap teknologi dan gadget. Selain itu dengan banyaknya informasi yang kita dapat maka data-datanya semakin beragam oleh sebab itu maka media penyimpanan data pun semakin dibutuhkan.