Berilah satu contoh lengkap aktivitas perusahaan, yang telah menggunakan perencanaan manajemen operasi!

Manajemen operasional adalah bentuk pengelolaan secara menyeluruh dan optimal pada masalah tenaga kerja, barang-barang seperti mesin, peralatan, bahan-bahan mentah, atau produk apa saja yang sekiranya bisa dijadikan sebuah produk barang dan jasa yang biasa dijualbelikan.

Sesuai dengan definisinya sendiri, manajeman yang berasal dari kata manage yang berarti mengatur penggunaan. Jika disandingkan dengan kata operasional, artinya dalah pengaturan pada masalah produksi atau operasional baik dalam bidang barang atau jasa.

Selanjutnya, secara definisi, manajemen operasional juga sebagai penanggung jawab dalam sebuah organisasi bisnis yang mengurusi persoalan produksi. Baik dalam bidang barang atau jasa. Dilihat dari definisi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, fungsi manajemen operasional, yakni dalam hal pengambilan keputusan mengenai kebutuhan-kebutuhan operasional. Kedua, manajamen operasional mesti juga memperhatikan mengenai sistemnya. Terutama sistem transformasi. Sistem ini termasuk juga dalam sistem pengurusan mengenai membuat rancangan serta analisis dalam operasi nanti. Yang ketiga atau terakhir mengenai hak pengambilan keputusan dalam sebuah manajemen operasional. Sebagaimana diketahui bahwa keputusan adalah hal yang terpenting bagi seseorang agar bisa bersikap tegas dan tepat, demi lancarnya manajemen operasional yang tengah dijalankan. Oleh karena itu, manjemen operasional sangat erat kaitannya dengan pengambilan keputusan seorang pemimpin operasional.

Dalam persoalan manajemen operasional, ada struktur kepengurusan yang mesti dibentuk, tetapi bukan hanya dibentuk, melainkan mesti juga dilaksanakan sebagaimana fungsi dari masing-masing tugasnya. Pimpinan tertinggi dalam sistem manajemen operasional adalah manajer operasional. Tugas dari seorang manajer adalah melakukan dan memetakan fungsi-fungsi manajemen sesuai dengan tugasnya, misalnya membuat konsep dalam hal perencanaan, pembentukan staf, pengorganisasian, serta memiliki jiwa kepemimpinan dalam mengendalikan manajemen operasional secara keseluruhan. Sepenuhnya, manajer itu mesti berorientasi pada pengarahan baik dalam hal pengeluaran atau output dari jumlah, kualitas barang, harga yang terus dikontrol, serta waktu yang tepat dalam memanjakan konsumen, sesuai dengan permintaan para konsumen, maka rasanya pas, jika para manajer operasional memanjakan konsumen.

Dalam dunia manajemen operasional, para pemegang keputusan, manajer operasional juga memiliki tanggung jawab yang tidak sedikit. Di antaranya sebagai manajer mestilah mempunyai pikiran luas sehingga konsepnya mesti menghasilkan barang dan jasa. Mengenai pengambilan keputusan sebagai bentuk operasi dan sistem transformasi yang akan dilakukan. Namun sebelum mengambil sebuah keputusan itu, kita terlebih dulu tidak terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan, tapi terlebih dulu kita mengkajinya dalam langkah pengambilan keputusan lewat fungsi operasi. Dari fungsi operasi juga ada bagian yang mesti dijabarkan dalam pengembangannya, seperti harus disiapkan adanya proses produksi dan operasi, ada juga jasa penunjang pelayanan produksi, yang melingkupi perencanaan serta pengendalaian dan kontrol yang ekstra. Begitulah fitrah yang harus ada pada pola manajemen operasional.

Jika kita melihat dari segi ruang lingkup manajemen operasional, akan mengarah pada kriteria yang memang wajib dilaksanakan. Ambil contoh, kita membuat perancangan desain sistem produksi dan operasi itu sendiri. Kita tentu harus melakukan seleksi dari perencanaan suatu desain produk tersebut, seleksi yang meliputi mengenai perancangan dalam peralatan, memilih lokasi dan site perusahaan serta unit produksi. Selain itu, kita juga mesti menyiapkan rancangan sebagai tata letak dan arus kerja nanti, juga membuat rancangan tugas pekerjaan. langkah terakhir, menyusun strategi dalam memproduksi serta pemilihan kapasitas yang baik.

Sementara itu, adanya penyusunan rencana produk dan operasi dalam manajemen operasional, pengendalian persediaan atau dalam hal penambahan bahan, upgrade mesin yang ada, pengendalian mutu baik ditingkat barang dan jasa juga meliputi manajemen sumber daya manusia. Itulah yang disebut sebagai pengorganisasian sistem produksi pada manajemen operasional.

 

Perusahaan Susu Sapi

Saat ini sangat banyak sekali kasus kasus tentang gizi buruk di negeri kita, daerah daerah yang terpencil dan masih jauh dari jangkauan pemerintah sangat banyak yang mengalami kasus tersebut, untuk itu. Kami ingin memberikan suatu inovasi baru tentang pembuatan susu segar yang salah satunya adalah upaya untuk pencegahan dan pengurangan adanya kasus Gizi buruk.

Kami memiliki ide ini karena terbukti bahwa kebutuhan gizi di Indonesia masih kurang, terbukti dengan adanya kasus kasus gizi buruk di Indonesia, kami beranggapan bahwa langkah ini sangat tepat untuk sebuah pengembangan usaha kami. Dengan menawarkan produk yang baik dan dengan harga yang sangat terjangkau untuk mendapatkan suatu simbiosis mutualisme.

Di dalam usaha industry peternakan ini, kita dapat memiliki beberapa manfaat lain, yaitu penggunaan kotoran sapi yang nantinya digunakan untuk pupuk kompos sebagai bahan industry tanaman holtikultural, dimana tanah yang digunakan menggunakan campuran kotoran sapi sebagai pupuk alami yang tidak merusak kandungan unsure hara dari tanah.

 

Beberapa strategi yang kami gunakan di sini adalah..

Perencanaan

Produksi Pupuk Kompos dan Produksi Susu Sapi segar

– Strategi

1. Pembelian sapi dengan harga miring dan memilih sapi yang terbaik dengan harga yang murah

2. Memberikan harga yang sesuai bagi masyarakat

3. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat

4. Pembuatan pupuk kompos dengan memanfaatkan limbah kotoran peternakan sapi

5. Pemasaran kepada produk Hidroponik dan Holtikultural sebagai perusahaan yang sangat

membutuhkan pupuk kompos

6. Penyuluhan terhadap petani untuk menggunakan bahan alami sehingga tidak merusak tanah

dengan adanya bahan kimia

7. Menjual produk dengan harga bersaing

8. Memilih lokasi wilayah kota yang memiliki lahan kecil dan membutuhkan penghijauan

9. Mencari bahan dengan peternakan sapi dari masyarakat sehingga limbah dari sapi dapat diolah

dengan baik

 

–   Kebijaksanaan

1. Mencari sapi perah yang terbaik dengan produksi susu yang terbaik

2. Memilih tempat yang jauh dari pemukiman agar tidak mengganggu masyarakat

3. Memberikan harga yang sesuai dengan produk yang tersedia

4. Mempromosikan dengan penyuluhan terhadap masyarakat tentang pentingnya produk tanaman

organic, yang dimana produk organik lebih laku untuk menuju pasar internasional

 

–  Progam Kerja

1. Mengumpulkan anggota untuk mempersiapkan pendirian badan usaha

2. Merekrut dan mempersiapkan susunan organisasi dam pemilihan kepengurusan

3. Mempersiapkan tugas yang dilakukan untuk pendirian badan usaha dan setoran awal sebagai

modal awal perusahaan

4. Mempersiapkan surat surat dan izin untuk pendirian  badan usaha

5. Mendirikan peternakan sapi perah untuk mendapatkan bahan baku Susu dan pupuk kompos

6. Membeli mesin untuk pengolahan susu sapi dan pengolahan pupuk kompos

7. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat sebagai tindakan awal untuk promosi dan

pemasaran

8. Memberikan penyuluhan tentang pentingnya gizi bagi masyarakat dan penggunaan pupuk

organik bagi tanaman untuk merawat unsur hara yang terdapat pada tanah yang kini sedikit

menipis karena pengaruh pestisidat

9. Memberikan penyuluhan fungsi tanah agar merawat dan menjaga zat penting yang terkandung

dalam tanah

10.Memasarkan produk kepada perusahaan-perusahaan yang menggunakan pertanian hidroponik

dan hortikultura

11.Mendekati masyarakat perkotaan yang memiliki lahan sempit dan memberikan pengarahan tentang penghijauan di daerah perkotaan

 

Visi Misi Perusahaan:

Visi

“Menjadi perusahaan yang sosialis untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan ikut serta dalam perkembangan ekonomi masyarakat untuk kesejahteraan bersama”

 

Misi

1. Membangunan masyarakat yang sehat bersama Susu Sapi Segar

2. Memenuhi Gizi masyarkat dengan konsumsi Susu Sapi Segar

3. Mengembalikan unsure unsure hara  dan zat lain di dalam tanah dengan olahan pupuk kompos

olahan Susu Sapi Segar

4. Mengembangkan penanaman menggunakan teknik Holtikultural untuk menjaga tingkat unsure

hara pada tanaman dan membangun penghijauan di daerah perkotaan

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply

XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>