Bagaimana organisasi dapat mengembangkan pemimpin yang efektif? Berilah juga contohnya!

Sebuah organisasi dapat mengembangkan pemimpin yang efektif melalui banyak cara. Pemimpin efektif dapat dikembangkan melalui kondisi organisasi tersebut, melalui pelatihan dan implementasi. Jika seorang pemimpin dalam sebuah organisasi itu efektif, maka akan berpengaruh terhadap orang lain tersebut yang dapat membantu tercapainya tujuan kelompok atau organisasi. Pengaruh adalah kekuatan untuk menggerakkan orang lain ke arah kemauan dan pendapatnya. Sedangkan Pemimpin adalah orang yang mempraktikan, Kepemimpinan adalah orang yang menuntun, mengarahkan, melatih dan membangkitkan semangat orang lain. Kualitas yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin antara lain :

  1. Mencari permasalahan dan isu untuk hari besok guna mendeteksi adanya sinyal perubahan dan kesulitan tersembunyi.
  2. Mempelajari penyesuaian terhadap perubahan, mendekatinya dan mengubahnya menjadi sebuah keuntungan.
  3. Menciptakan arti dari nilai dan maksud di tempat kerja, sehingga setiap individu meyakini, apa yang dikerjakan dan mengerjakannya dengan sukses.
  4. Bertindak dengan ketegasan tetapi yakinkan bahwa keputusan anda sehingga menciptakan model yang jelas, konsisten, dan jujur untuk diikuti.
  5. Jagalah ketenangan atau kesabaran anda dan belajarlah menunggu saat yang tepat untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan.
  6. Ciptakan kondisi yang menggairahkan dimana setiap individu terdorong untuk menjalankan tugasnya dengan baik, mencapai sasaran, mendapatkan harga diri, dan memainkan peranan integral dalam memenuhi sasaran keseluruhan dari organisasi.
  7. Memberikan pengarahan yang positif sehingga memberikan arti bagi kehidupan para anggota tim.
  8. Tentukan tanggung jawab dan struktur yang jelas, sehingga upaya kolektif meningkat, bukannya terhambat.

Seorang pemimpin itu adalah berfungsi untuk memastikan seluruh tugas dan kewajiban dilaksanakan di dalam suatu organisasi. Seseorang yang secara resmi diangkat menjadi kepala suatu institusi, organisasi, lembaga bias saja ia berfungsi atau mungkin saja tidak berfungsi sebagai pemimpin. Misalnya kepala sekolah adalah pemimpin tertinggi di sekolah. Pola kepemimpinannya sangat berpengaruh bahkan sangat menentukan terhadap kemajuan sekolah pada saat menjadi guru tugas pokoknya adalah mengajar dan membimbing siswa untuk mempelajari mata pelajaran tertentu sedangkan kepala sekolah bertugas pokoknya adalah “memimpin” dan “mengelola” guru beserta staffnya untuk bekerja sebaik-baiknya demi mencapai tujuan sekolah.

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply

XHTML: You can use these tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>